MENUJU INDONESIA BEBAS RABIES 2020, ENDE - Stok Vaksin Anti Rabies (VAR), tahun 2011 sebanyak 80 vial jatah dari Pemerintah Pusat untuk Kabupaten Ende, Provinsi Nusa Tenggara Timur telah habis.
Baru-baru ini, akibat kehabisan stok tersebut, Pemerintah Kabupaten Ende melakukan pengadaan sebanyak 548 vial melalui anggaran APBD, yang cuma cukup untuk 137 orang.
"Pengadaan VAR sudah dilakukan dan kami meminta kepada kontraktor supaya stok jangan sampai kosong diutamakan dulu VAR. Untuk tahap awal sudah tersedia 100 vial (untuk 25 orang)", kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ende, Agustinus G Ngasu, Rabu (17/8/2011) di Ende.
Dari jumlah besaran pengadaan itu sebenarnya masih belum cukup jika melihat kasus gigitan anjing dari Januari-Juni 2011 saja sebanyak 369 kasus.
sumber: www.kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar